Kamis, 09 Desember 2010

Biografi

Biografi W.R. Supratman
Nama Wage Rudolf Supratman sudah tak asing lagi bagi rakyat Indonesia. Ia adalah komposer dan pencipta lagu kebangsaan Indonesia, yakni Indonesia Raya. Karena jasanya, hari kelahirannya ditetapkan sebagai Hari Musik Indonesia. Pencanangan hari musik itu, 10 Maret 2003, dilakukan di Istana Negara Jakarta oleh Presiden. Hari itu sekaligus merupakan hari peringatan seabad lahirnya komposer dan pencipta lagu kebangsaan Indonesia.
W.R. Supratman lahir pada 10 Maret 1903 di Dusun Trembelang, Kelurahan Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Ia lahir bertepatan dengan pasaran (Jawa) Wage dan diberi nama Supratman. Ia adalah anak ketujuh. Ayahnya bernama Jumeno Senen Sastrosuharjo. Ia diangkat anak oleh kakak iparnya, Sersan Van Eldik, dan diberi nama tambahan Rudolf. Dua bulan setelah lahir ia dibawa ke Tangsi Meester Cornells, Jatinegara, Jakarta. Untuk mematuhi peraturan administrasi dan memperoleh tunjangan sebagai warga knil, dibuatlah keterangan lahir dengan nama Wage Rudolf Supratman. Ia bersekolah di ELS, Ujungpandang, kemudian melanjutkan ke Normaal School di kota yang sama, hingga lulus. Pada tahun 1924 ia pergi ke Bandung. Di sana ia menjadi wartawan koran Kaum Muda. Ia ikut memperjuangkan cita-cita kebangsaan dalam bidang komunikasi massa.
W.R. Supratman termasuk seniman yang ahli bermain biola. Dengan biolanya itulah ia menciptakan lagu Indonesia Raya. Lagu itu diperkenalkan secara luas untuk pertama kali di depan Kongres Pemuda yang berlangsung di Jakarta pada 28 Oktober 1928. Dengan biola di tangan, Supratman memperdengarkan hasil karyanya itu dengan penuh penjiwaan. Hadirin terperangah dan terpesona mendengar kata-kata dan iramanya yang merupakan ungkapan hati nurani pemuda dan rakyat Indonesia. Selanjutnya, lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah Indonesia merdeka, lagu itu ditetapkan menjadi lagu kebangsaan Indonesia. Pada 17 Agustus 1938 atau 7 tahun sebelum Indonesia merdeka, ia meninggal dunia setelah lama berjuang dan menciptakan berbagai lagu. W.R. Supratman menghembuskan napasnya yang terakhir di Surabaya dalam usia yang relatif muda, 35 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar